Fisika Kuantum Sebagai Senjata Militer

Insiden penyalahgunaan fisika sering dilaporkan, tapi ide komunikasi quantum sebagai senjata militer bagi Cina yang bisa menjadi senjata super sebagaimana ditunjukkan dalam eksperimen baru-baru ini, membuat orang menggeleng.

Komunikasi quantum digunakan untuk komunikasi virtual instan menyeberang sebuah pasangan photon yang saling terhubung. Dengan menggunakan Prinsip Ketakpastian, komunikasi militer menjadi secara permanen berubah saat kanal-kanal mengamankan dan bisa 'memergoki' ketika seseorang mencampuri arus informasi dengan menguping pesan.

Bagi gudang senjata militer Cina, senjata semacam itu sangatlah menakjubkan dan tak ternilai harganya, karena hukum mekanika quantum menjamin sekuritasnya. Ada masalah-masalah dengan kenyataan dari materinya yang mana jauh lebih komplek dari yang telah diindikasikan eksperimen.

Ide komunikasi kuantum bukanlah hal baru, sebagaimana ilmuwan sudah mencatat bahwa efek ini berjalan setidaknya 10,000 kali kecepatan cahaya dan secara instan.

Sementara bisa jadi benar bahwa teleportasi quantum secara instan mengantarkan kawasan-kawasan quantum antara dua photon yang terhubung, terdapat sebuah celah dalam hal ketepatan, karena photon harus berjalan ke penerima yang jauh.

Ketepatannya 89% untuk melewati 16 mil, yang merupakan hasil yang mengagumkan untuk sebuah eksperimen, tapi pastinya tak bisa diterima bagi komunikasi militer yang harus jelas dan tepat. Juga memungkinkan untuk menguping komunikasi quantom dengan sinyal mimik.

Ide AL Cina menggunakan komunikasi quantum mengirim pesan ke kapal selam tidaklah mungkin dikarenakan sejumlah faktor. Photon berjalan lambat di wair, yang akan sering memengaruhi ketepatan sinyal yang dikirimkan. Laser yang ditembakkan dari sebuah satelit ke penerima di kapal selam akan dengan cepat mengungkap posisi mereka, tanpa mereka sadari.

Perang sci-fi mungkin akan kukuh di masa depan tapi itu masih bukan sekarang.